Contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi Yang Melunturkan Nilai Etika Tradisional Model Kerja, Nilai Dan Etika Tradisional Yang Hilang

Tulisan ini saya postingkan untuk memenuhi tugas Etika Profesi dari Bapak Toha.
disini saya akan memberikan dua contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi yang melunturkan Nilai Etika Tradisional.

1.INTERNET
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia, Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Akan tetapi selain banyak manfaat Internet, juga ada banyak masalah. Masalah yang paling besar adalah bahwa informasi yang disebarkan di internet tidak selalu benar. Hal ini terjadi karena situs web tidak harus memberikan informasi yang benar dan akurat, dan tidak ada tanggung jawab atas kebenaran informasi yang disebarluaskan. Masalah yang kedua adalah pornografi yang merupakan dampak negatif. Namun, pornografi itu tidak harus dicari dengan sengaja, bisa saja mendapatkan pornografi dengan pencarian data dan file musik mp3. Dari pengamatan yang mendalam, tiga puluh tiga persen dengan sengaja mencari pornografi di www, dan bukan hanya laki-laki tetapi juga perempuan. Walaupun demikian, kebanyakan adalah mahasiswa yang dengan sengaja mencari pornografi. Sedangkan, yang tidak dengan sengaja mendapatkan pornografi sebanyak lima puluh sembilan persen.

Sering kali, orang ingin mengetahui dari mana asalnya pornografi itu. Biasanya, pornografi yang dicari mahasiswa adalah pornografi Barat, yaitu pornografi yang memuat tentang orang Amerika Serikat, Belanda, Perancis atau negara Barat lain. Namun, semakin lama semakin banyak pornografi sudah tersedia melalui internet, dan kadang-kadang pornografi itu melibatkan mahasiswa Baru-baru ini, di internet, ada artikel tentang dua mahasiswa Bandung yang merekam adegan intim dengan kamera video. Tidak disangka, hasil rekaman ini beredar bak VCD porno komersial. Belakangan, file image dan klip yang heboh ini mulai bergentayangan di internet.
2.TELEVISI
Televisi adalah sebuah media informasi yang yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua, hampir setiap rumah memiliki televisi. dengan semakin banyaknya acara-acara yang ditayangkan televisi menjadikan banyak orang menjadi televisi sebagai kebutuhan manusia. televisi menjadi sangat berguna karena sebagai media informasi, televisi telah bekerja secara maksimal ke seluruh penjuru dunia.
namun media informasi ini telah banyak menghilangkan etika tradisional diantaranya ;
nilai sopan santun terhadap orang yang lebih tua/sesama, cara berpenampilan, sikap dan berprilaku (akhlaq seseorang ), juga menimbulkan kemalasan, dan lupa waktu.
dengan tayangan – tayangan yang ditontonkan banyak membuat perebuhan gaya hidup manusia meniru budaya-budaya yang ditampilkan, yang umumnya banyak menampilkan budaya orang-orang barat, seperti berpacaran, genk berandal, sopan santun yang sudah tidak sesuai etika, bahkan hingga pergaulan bebas. 
Contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi Yang Melunturkan Nilai Etika Tradisional Model Kerja, Nilai Dan Etika Tradisional Yang Hilang
1. Proses jual beli
A. Model Kerja
• Pada teknologi modern masa kini, jual-beli dilakukan di mal-mal seperti carefour ataupun melalui internet dengan menggunakan jasa paypal atau melalui transfer rekening.
B. Nilai Etika Tradisional Yang Hilang
• Tidak adanya tawar menawar dalam proses jual-beli
• Kehilangan rasa saling mengenal dan silaturahmi antar pembelidan penjual.
C. Penjelasan lebih lanjut
Jaman dahulu orang melakukan proses transaksi jual beli di pasar.disini terdapat seni/tradisi jual beli yaitu saling tawar menawar.karena kemajuan teknologi, orang-orang mulai melakukan proses jual-beli di mal-mal atau bahkan melakukan jual-beli di internet seperti menggunakan paypal atau sejenisnya. hal ini justru menghilangkan etika tradisional tawar menawar.dengan adanya mal-mal seperti carefour atau yang sejenisnya saja kita sudah kehilangan seni/tradisi tawar menawar, karena di mal-mal tersebut tidak ada barang yang bisa di tawar. apalagi dengan adanya paypal, kita jadi kehilangan etika saling silaturahmi, karena dengan adanya paypal, kita jadi tidak bisa bertemu langsung dengan si penjual. yang otomatis kita tidak bisa bertemu dengan pembelinya.
2. Situs jejaring social/social engineering
A. Model kerja
• Pada Model kerja masa kini, orang-orang lebih mengutamakan berkomunikasi dengan menggunakan situs jejaring social seperti facebook, twitter, friendster, dll
B. Nilai etika tradisional yang hilang
• Orang jadi lebih sering berada di dunia maya sehingga menyebabkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar menjadi kurang.
• Sama seperti contoh “Orang berzakat melalui SMS”. Seperti implikasi silaturahmi yang tertunda.
• Hilangnya kode etik dan rasa takut untuk melakukan hal-hal yang berbau pornografi dan pornoaksi
C. Penjelasan lebih lanjut

Kepekaan terhadap lingkungan sekitar menjadi kurang biasanya terjadi apabila kita terlalu sering berada di dunia maya, sehingga kita tidak bisa tau apa yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Banyak orang yang enggan keluar dari rumah karena sudah merasa cukup mendapatkan informasi melalui internet. Kebanyakan orang tersebut memang mendapatkan informasi yang dia inginkan, tapi apakah semua informasi ada di internet?bagaimana apabila tetangga atau orang di sekitarnya mengalami masalah keuangan?apakah akan di “umbar” di internet?bagaimana kalau orang itu tidak mempunyai akses internet?.Bisa sa ja karena hal-hal tersebut kita menjadi jarang keluar rumah. Hal ini tentu saja berpengaruh pada rasa persaudaraan kita yang hilang.
Dengan adanya situs jejaring social juga sudah menghilangkan rasa takut pada diri kita untuk melakukan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi. Misalnya saja masa kini sudah ada yang namanya “facebook of sex”. Pada facebook tersebut, tidak sedikit orang yang “mengumbar” aurat mereka. Dan kita sebagai pengguna/pemakau sudah merasakan hal yang lumrah untuk melihat hal-hal tersebut. sudah tidak ada lagi rasa takut/rasa berdosa untuk melihat hal-hal tersebut karena sudah tidak merasa diawasi lagi.
Tayangan televisi mempengaruhi pola berpikir dan menurunkan kadar etika tradisional sopan santun
Dalam kehidupan kita saat ini bisa kita lihat betapa banyaknya sopan santun yang semakin memudar. Contohnya sopan santun berbicara dengan orang tua yang pada saat ini sering dengan nada yang tinggi atau mereka berbicara dengan bahasa ”jawa ngoko” atau bahasa jawa kasar. Satu lagi contoh yaitu penurunan sopan santun dalam berpakaian, dapat kita temui dijalan atau di pemukiman, remaja banyak yang memakai pakaian yang minim atau pakaian yang sangat pendek dan ketat. Penurunan kadar etika tersebut juga dipicu atau dipengaruhi dengan tayangan-tayangan di televisi yang pada saat ini lebih banyak ditemui dengan unsur-unsur kekerasan dan para pemain/artisnya memakai pakaian yang sangat minim pula. Hal ini pasti akan mempengaruhi pola pikir anak-anak, remaja, bahkan dewasa sehingga etika sopan santun tersebut seperti dikesampingkan dan tidak dipedulikan. Sehingga tayangan televisi tersebut seperti menjadi imam atau menjadi panutan mereka untuk mengikuti mode atau trend terbaru.



Sumber :
http://rokect29.wordpress.com/2011/03/21/perubahan-proses-bisnissosial-akibat-teknologi-yang-melunturkan-nilai-etika-tradisional/
http://errievctoerixz.blogspot.com/2010/03/contoh-perubahan-proses-bisnissosial.html

0 komentar:

Posting Komentar